Halaman

Sabtu, 12 September 2015

Pengalaman Menggunakan Kartu Tri


Ada bermacam-macam operator seluler di Indonesia, salah satunya adalah 3 (Tri/Three).



Testimoni ini diambil dari komentar ane di Kaskus, harap maklum gan.. di posting blog ini bahasanya jadi ala Kaskus.

Ane pake 3 masih seumur jagung, kira-kira hampir 2 tahun ini gan. Overall ane puas & gak mau berpindah ke lain operator. 

Paket sms & internetnya murah. Speed inet sebanding sama harganya, kalo orang jawa bilang: "Ana rega, ana rupa." Di daerah ane pake kuota kendo pas download di steam rata-rata 400-600'an KB/s, maksimal sampe 800'an KB/s (sayangnya kagak bertahan lama di max speed). Trus habis jam 6 pagi otomatis lanjut download pake kendo netmax, speed rata-rata juga 400-600'an KB/s walau rada menurun. 

Kalo soal sinyal, Tri di daerah tempat tinggal ane sinyalnya kuat. Sinyal internet juga bagus: sering H, kadang bisa H+. Tapi waktu di kampus ane (masih di kota yang sama, Semarang), entah kenapa kurang bagus sinyal internetnya (sering E). Alternatifnya pake wifi kampus deh.

Nmr 3 ini pernah beberapa kali ane bawa ke luar kota, di antaranya: Jogjakarta (Sleman & Gunung Kidul), Bali, Kebumen, Salatiga, Wonosobo. Di hampir semua daerah yang ane sebutin itu sinyal 3-nya oke walau beda-beda kestabilan 'n kekuatan sinyalnya. Cuma di Gunung Kidul dan Kebumen (khususnya daerah Gombong) gak ada sinyal, mungkin karena di pelosok desa jadinya blm terjangkau sama Three.

Selasa, 11 Agustus 2015

Konversi Huruf Besar dan Huruf Kecil - Bahasa C

Program dalam bahasa C ini untuk mengubah huruf besar menjadi huruf kecil & huruf kecil menjadi huruf besar. Ada algoritma & contoh outputnya juga gan di bawah source code.

===========================================================

#include<stdio.h>

void abc(char *a)
{
    int i;
    for(i=0;i<15;i++)
   {
        if(a[i]>=65&&a[i]<=90)
       {
                a[i]=a[i]+32;
       }
        else if(a[i]>=97&&a[i]<=122)
       {
                 a[i]=a[i]-32;
       }
   }
}

int main()
{
         char a[15];
         printf("Konversi huruf kecil ke huruf besar dan sebaliknya\nInput 1 kata: ");
         scanf("%s",a);
         abc(a);
         printf("Hasil: %s\n",a);
      return 0;
}

============================================================

Algoritma:
main
  1. User memasukkan sebuah kata, max 15 character
  2. Memanggil function abc(a)
  3. Mencetak string setelah huruf besar dan huruf kecilnya dikonversi

function abc
  1. Function ini menunjuk char a[15] di int main (char *a)
  2. Melakukan loop sebanyak 15 kali dengan variable i
  3. Value 'A' dalam ASCII yaitu 65, sedangkan value 'a' yaitu 97. Jadi selisihnya 32 (97-65). Jadi untuk konversi huruf besar ke huruf kecil, perlu menambahkan 32 ASCII value di tiap char (a[i]=a[i]+32). Sedangkan konversi huruf kecil ke huruf besar perlu mengurangi 32 ASCII value (a[i]=a[i]-32).
    Lower case character = Upper case character + 32
    Upper case character = Lower case character – 32
  4. Maka dari itu, jika nilai ASCII char yang di-input>=65 dan <=90, maka tambahkan 32 nilai ASCII sehingga berubah menjadi Lower case. Sedangkan jika nilai ASCII char>=97 dan <=122, maka maka kurangi 32 nilai ASCII sehingga berubah menjadi Upper case. 

OUTPUT




Minggu, 12 Juli 2015

Suka Duka Menjadi Anak IPA

Sebenernya ane pengen share tentang suka duka mahasiswa Teknik Informatika, tapi apa daya.. ane baru mulai kuliah di tahun 2014 kemarin #maba. Sekarang baru akan menempuh semester 3. Jadi boleh dibilang kalo ane belum makan asam garamnya menjadi anak IT, wkwkwk.. Belum ada apa-apanya deh dibanding agan & aganwati yang sedang bertempur menghadapi final boss yang bernama Skripsi.

Ya sudahlah, ane mau bahas aja tentang suka duka jadi anak IPA. Ini berdasarkan pengalaman bersama temen-temen ane selama 2 tahun menghuni jurusan IPA di SMA (sekalian nostalgia, hahahaha). So, bagi kalian yang tertarik masuk IPA di SMA, post ini bisa menggambarkan gimana sih suka duka yang dialami anak IPA.
  1. Serasa jadi ilmuwan waktu praktikum. Praktek IPA seringnya di laboratorium. Entah pas praktek fisika, kimia, biologi, hukumnya wajib pake jas lab. Kadang juga harus pake sarung tangan 'n masker. Kita serasa jadi ilmuwan yang melakukan banyak eksperimen. Tabung reaksi, gelas ukur, mikroskop, kaca preparat, NaOH & asam sulfat itu cuma beberapa di antara sekian banyak alat & bahan praktikumnya anak IPA.
Ujian praktek biologi


Praktek kimia


      2. Praktek, laporan, praktek, laporan, dan begitu seterusnya.
Nah, ini yang agak ngeselin. Apalagi kalo lagi musim praktikum (enakan juga musim duren kan :v), anak IPA harus bikin banyak laporan sekaligus 'n biasanya deadline pengumpulan laporannya berdekatan. Bagaimanapun itu emang udah kewajiban kita yang belajar di jurusan IPA. Puncaknya pas ujian praktek IPA menjelang kelulusan, waktu itu di sekolah ane harus mengerjakan 6 praktikum sekaligus dalam sehari (Fisika 2, Kimia 2, Biologi 2). Kalo anak IPS mah nyantai, mapel IPS gak ada ujian prakteknya waktu itu. 

Setelah bikin laporan ini itu, beberapa hari kemudian semua laporan dikumpulkan. Lega rasanya euy setelah selesai ujian praktek IPA. Tinggal belajar deh untuk Try Out & UN.


      3. Dapet anggapan yang lebih dibanding jurusan lain.
Umumnya anak IPA dianggap lebih logis, pintar & berkompetensi dibanding anak IPS / Bahasa. Anggapan tersebut datang dari banyak kalangan: guru, orangtua, teman sekolah, dsb. Padahal nyatanya cuma sebagian anak IPA yang gitu, ada juga yang kurang pintar 'n kurang logis. 
Tiap jurusan bagus asalkan sesuai MINAT & KEMAMPUAN.


      4.  Selama 2 tahun "bersahabat" dengan Trigonometri
Matematika-nya IPA lebih ke trigonometri gan. Ini tergolong salah satu bab matematika yang horor. Trigonometri juga ada di sebagian besar mapel fisika. Gak sekedar pythagoras & menghitung nilai sin cos tan pake sisi depan samping miring. Banyak rumus trigonometri yang sulit dihafalkan & dimengerti, untungnya bisa pake jembatan keledai. Dulu guru mat ane pas kelas XI nyuruh bikin lagu dari rumus-rumus itu, ngerjainnya per kelompok. Unik kan? Tujuannya biar rumus-rumus trigonometri gampang diingat.




Sekian pembahasan ane tentang suka duka anak IPA. Barangkali ada yang mau nambahin di komentar.

Kamis, 09 Juli 2015

Lirik Lagu PTMB 2014 Unika Soegijapranata

Menjelang tahun ajaran baru nih sob, banyak maba akan mulai kuliah. Ini juga masa puncak tes masuk berbagai perguruan tinggi. Sebelum memasuki dunia perkuliahan, tentu para mahasiswa baru harus mengikuti orientasi & pembekalan dari pihak kampus terlebih dulu. Peralihan dari masa sekolah ke masa kuliah pun dimulai.

Sebelum ke lirik lagu PTMB 2014, mau sedikit share. Setahun yang lalu aku menjadi mahasiswa baru Teknik Informatika di Unika Soegijapranata, Semarang. Masih fresh-fresh'nya lulus dari SMA waktu itu, hehehe. Nah, inilah lagu yang menjadi theme song PTMB 2014 Unika Soegijapranata, terinspirasi dari lagu karya Vierra berjudul Terbang.

Bangun di pagi hari
Ku sambut sang mentari
Bersiap untuk ikut PTMB

Menyusuri jalanan
Menuju kampus Unika
Bersama teman-temanku yang baru

Dan aku sampai di kampus ungu
Dan PTMB dimulai

Reff:
Bila harus ku berlari
Bila harus ku terjatuh
Untuk mengejar mimpiku
Ku tak akan menyerah

Disinilah ku berdiri
Disinilah ku belajar
Bersama teman semua
Karena ku bisa dan ku akan terbang


Ada gerakannya juga lho, check this out:

Jumat, 05 Juni 2015

Maen Game FPS Tanpa Map

Ada map di game First Person Shooter? Itu sangat membantu dalam hal navigasi. Tapi ada beberapa game FPS yang emang gak ada fitur map-nya. Hmm... kalo tersesat dan tak tau arah jalan pulang gimana tuh? :v
Sejauh ini ada 2 game FPS tanpa map yang pernah aku mainkan, yaitu Red Faction 2 & Turok.

Awalnya mungkin emang rada bingung kalo kita terbiasa maen game FPS ada map-nya, eh tiba-tiba maen yang gak ada map. Emang sih, ada beberapa petunjuk semacam semacam tanda panah, tapi ada saatnya gak ada petunjuk seperti itu. Namun disinilah kemampuan navigasi seorang gamers diuji lebih lagi, apalagi jika ada misi yang tempatnya luas dan cuma ada sedikit pembatas alam atau buatan.

Contohnya saat bermain Turok, seringkali setting game-nya berada di hutan yang luas. Kadang mau jalan kemana juga bingung, karena jarang petunjuk arah muncul & gak ada peta. Ada saatnya aku harus muter-muter gak karuan untuk mencari jalan yang benar kemana, supaya misi cepat selesai.

Turok

Sabtu, 28 Februari 2015

Judul Karya Tulis - Skripsi Jurusan Analis Kesehatan

Untuk Anda mahasiswa Analis Kesehatan, berikut ini kumpulan judul karya tulis & skripsinya:

1.    Perbandingan Kadar Hemoglobin dengan Metode Autoanalyzer dan Metode STAT - Site MHgb
2.        Perbedaan Kadar Hemoglobin Sampel Darah Vena dan Kapiler pada Ibu Hamil dengan Metode Sahli dan Sianmethemoglobin
3.        Pengaruh Pemberian Tablet Fe Terhadap Kadar Hemoglobin Ibu Hamil
4.        Perbedaan Kadar Hemoglobin Menggunakan Sampel Darah Vena dan Darah Kapiler
5.        Perbedaan Kadar Hemoglobin pada Pemakai Konsentrasi IUD Sebelum dan Sesudah Menstruasi
6.        Perbedaan Kadar Hemoglobin pada Sampel Darah Segar dengan Darah Tunda
7.        Perbedaan Nilai Laju Endap Darah (LED) Metode Westergren dengan Menggunakan Na Citrat 3,8 % dan dengan NaCl Fisiologis
8.        Perbandingan Hasil Pemeriksaan Laju Endap Darah Menggunakan Metode Westergren dan Metode Humacel
9.        Perbedaan Hasil Laju Endap Darah pada Suhu Kamar ( 29OC ) dan Ruang Berpendingin ( 25OC)
10.    Perbedaan Hasil Pemeriksaan Laju Endap Darah Metode Westergent dengan Metode Sediplast pada Pasien Anemia dan Hb Normal
11.    Perbedaan Hasil Pemeriksaan Laju Endap Darah dengan Sampel Darah EDTA Segera Diperiksa dan Waktu Tunda 6 Jam, 12 Jam, dalam Lemari Pendingin
12.    Perbedaan Jumlah Eritrosit dan Laju Endap Darah Metode Sedimat Menggunakan Natrium Sitrat 3,8 % dan EDTA Serbuk
13.    Perbandingan Hasil Pemeriksaan Laju Endap Darah Menggunakan Metode Westergren dan Metode Electa Lab
14.    Hasil Pemeriksaan Hematokrit pada Sampel Darah EDTA yang Disimpan Berdasarkan Waktu Pemeriksaan
15.    Perbedaan Hasil Pemeriksaan Jumlah Eosinofil Metode Direk dengan Metode Indirek
16.    Perbandingan Jumlah Eosinofil Absolut dan Preparat Darah Tepi pada Penderita Asma
17.    Hubungan Antara Proteinuri dan Penyakit Hipertensi pada Wanita Hamil Trimester III
18.    Perbandingan Kadar Kolesterol dari Sampel Serum dan Plasma  EDTA 10 % yang Dikerjakan Segera dan Ditunda Selama 6 Jam
19.    Hubungan Profil Lipid dengan Obesitas pada Usia 6 - 17 Tahun
20.    Hubungan Antara Pemeriksaan Kolesterol LDL Metode Direk dan Indirek dengan Indek Massa Tubuh
21.    Perbedaan Kadar Trigliserida Antara Reagen Kering dan Reagen Basah
22.    Perbedaan Hasil Pemeriksaan Kadar Kreatinin dari Sampel Serum dan Plasma
23.    Hubungan Pemeriksaan Kadar Creatinin dari Sampel Serum pada Penderita Penyakit Ginjal
24.    Hubungan Kebiasaan Cuci Tangan dgn Kecacingan Siswa
25.    Prevalensi  Oxyuris  Vermikularis  pada  Anak  SD
26.    Pengaruh Pemberian Pentoksifilina Terhadap Motilitas Spermatozoa Setelah Dilakukan Pencucian dengan Teknik Renang Atas
27.    Perbandingan Kualitas Preparat dengan Metode Lisis dan Metode Langsung dalam Pembacaan Mycobacterium Leprae
28.    Membandingkan Kualitas Sputum Secara Makroskopis dan Mikroskopis Untuk Mendeteksi Basil Tahan Asam (BTA) Positip pada Sputum Sewaktu
29.    Faktor yg Berhubungan dgn Populasi Kuman di Udara Bangsal Bayi Resiko Tinggi (BBRT)  dan Intensive Care Unit (ICU)
30.    Hubungan antara Kandidiasis Vaginalis dengan Keasaman pada Vagina
31.    Hubungan Hygienitas Vagina dengan Prevalensi Neisseria Gonorrhoeae Secara Mikroskopis pada PSK
32.    Pemantauan Efektifitas Obat Anti Tuberkulosis Berdasarkan Pemeriksaan Sputum pada Penderita Tuberkulosis Paru
33.    Perbedaan Hasil Pemeriksaan Sputum SPS dengan Sputum SSS pada Suspect Penderita TB
34.    Perbedaan Skala IUATLD pada Pemeriksaan BTA Sputum Pagi dengan Pewarnaan Ziehl Neelsen Segera dan Tunda
35.    Perbedaan Hasil Pembuatan Preparat  BTA Menggunakan Lidi dan Ose  pada Sputum Penderita Tuberculosis Paru
36.    Perbedaan Pemeriksaan Mikroskopis BTA pada Sputum Pagi dengan dan Tanpa Konsentrasi Tersangka Tuberkulosis Paru
37.    Waktu Pertumbuhan Basil M.  Tuberculosis pd Medium Lowenstein Jensen dan Hubungannya dengan Hasil Pemeriksaan Mikroskopis Sputum BTA
38.    Perbandingan Hasil Mikroskopik Gram pada Pasien Konjungtivitis dan Ulkus Kornea
39.    Uji Kwalitas Reagen Ziehl Neelsen Terhadap Basil Tahan Asam Tuberkulosis
40.    Perbandingan Jumlah BTA pada Sputum Segar dan Tunda Selama 24 Jam Sampai 72 Jam Dalam Suhu Kamar
41.    Perbedaan MPN Coliform pada Air Bersih yang Disimpan dalam Suhu Dingin Selama 24 Jam - 48 Jam
42.    Perbedaan Jumlah Kuman Basil Tahan Asam pada Sputum Sebelum dan Sesudah Penyimpanan pada Suhu Kamar Selama 24 jam
43.    Perbandingan Hasil Pemeriksaan Basil Tahan Asam Cara Konsentrasi dan Langsung pada Metode Ziehl Neelsen
44.    Pengaruh Waktu dan Suhu pada ASI terhadap Total Mikroba
45.    Pengaruh Lama Penyimpanan Media Carry and Blair pada Temperatur Kamar Terhadap Pertumbuhan Bakteri Vibrio Cholerae
46.    Identifikasi Basil Tahan Asam Methode Ziehl Neelsen Dibandingkan dengan Metode Kudoh dalam Menegakkan Diagnosis Tuberkulosis
47.    Pemeriksaan Escherichia coli pd Jamu Gendong (Pegal Linu) dan Jamu Cair Botol (Pegal Linu) yg Dijual di Pasar
48.    Pengaruh Penyimpanan Preparat BTA Positif Terhadap Mycobacterium Tubercolosa dengan Pewarnaan Ziehl Neelsen dan Kinyown Gabbett
49.    Perbedaan Hasil Ureum Dan Kreatinin Menggunakan Sampel Serum Dan Plasma EDTA Sebelum Dan Sesudah Hemodialisa
50.    Perbandingan Hasil Pemeriksaan Hemoglobin, Leukosit, Dan Trombosit Menggunakan Hematology Analyzer Diatron Arcus Pro Dan Sysmex Kx 21
51.    Perbandingan Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu Pada Penderita Diabetes Mellitus dengan Metode GOD – PAP dan Strip
52.    Faktor Yang Berhubungan Dengan Pencemaran Bakteri Escherichia Coli Pada Air Minum Isi Ulang Di Depot Air Minum (DAM)
53.    Perbedaan Kadar Glukosa Darah Pada Sampel Segera Diperiksa Dengan Sampel Tunda 12 Jam Penambahan NaF
54.    Pengaruh Waktu  Penyimpanan Darah EDTA Dalam Suhu Kamar  Terhadap Nilai Absolut Hitung Jenis Lekosit Dan Morfologi Lekosit
55.    Hubungan Hasil Pemeriksaan BTA Dengan Jumlah Leukosit Pada Sputum (Studi Kasus Pada Penderita Suspek TB)
56.    Perbedaan Hasil Pemeriksaan Index Eritrosit Dengan Sampel Darah EDTA Segera Diperiksa, Tunda 5 Jam Dan 12 Jam Pada Suhu Kamar
57.    Hubungan Jumlah Lekosit Dan Laju Endap Darah Pada Penderita Kusta / BTA Positif
58.  Hubungan Jumlah Trombosit Cara Otomatik Dengan Pemeriksaan Dengue
59.    Igg Dan Igm Onchoprobe Pada Penderita DHF
60.    Perbedaan Jumlah Eritrosit, Lekosit dan Trombosit Pada Sampel Darah Kapiler dan Darah Vena
61.    Perbedaan  Titer Salmonella Typhi-O  Dan  Typhi- H  Menggunakan  Plasma  Dan  Serum  Pada  Anak
62.    Perbedaan Nilai Indek Eritrosit Pada Penderita Thalasemia Pra dan Pasca Transfusi Darah
63.    Perbedaan kadar Hemoglobin pada PRC dan WE
64.    Perbandingan Uji Diagnostik Pemeriksaan Imunochromatographic Tuberculosis (ICT-TB) Antigen dengan Pemeriksaan BTA Sputum Pada Penderita Tersangka TB Paru
65.    Perbandingan Volume Darah EDTA Terhadap Pemeriksaan Indek  Eritrosit Pada Penderita Thalasemia
66.    Perbedaan Nilai Indek Eritrosit Pada Pemakai IUD Sebelum Dan Sesudah Menstruasi
67.    Pengaruh Penyimpanan Darah EDTA Terhadap Jumlah  dan Morfologi Sel
68.    Perbedaan Kadar Hemoglobin Pada Fresh Whole Blood dan Simpan Hari Ke Tujuh  Suhu 1 Oc - 6oc

Jumat, 27 Februari 2015

Cara Menambah Baris Baru di MessageBox VB.NET

Ketika membuat kotak pesan alias MsgBox ada kalanya Anda harus menambahkan baris baru.
Untuk menambah baris baru di MessageBox menggunakan bahasa VB.NET, cukup tambahkan kode
& Environment.NewLine & diantara 2 kata / kalimat.

Contoh:
MsgBox("EXCELLENT, numero uno.." & Environment.NewLine & "Dua acungan jempol buat kamu d^^b")













Bisa juga menggunakan syntax Constants.vbCrLf atau vbCrLf.
(format: & syntax &)

Rabu, 25 Februari 2015

Interaksi Antar Form pada Visual Basic


      Hai sobat! Seperti halnya mahluk hidup saling berinteraksi, aplikasi Windows Form pun dapat berinteraksi satu sama lain. Interaksi antar form ini menggunakan bahasa VB. Pada prinsipnya, program ini akan memasukkan apa saja yang kita ketikkan di Text Box ke dalam Combo Box, setelah meng-klik tombol tertentu. Kita akan menggunakan 2 Form disini. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

1.  Buat Windows Form Application di Visual Studio dengan nama "InteraksiAntarForm".
2.  Tambahkan sebuah Combo Box dan sebuah Button pada Form1 dengan ketentuan:

 








3.  Buat Form2 (beri nama Form2.vb) dengan cara klik kanan pada Project (tepatnya di bagian Solution Explorer) ---> Add New Item ---> Windows Form. Atau bisa juga dengan cara ini:


4. Pada form2 tersebut tambahkan 1 textbox dan 1 tombol dengan ketentuan Properties ini:











5.  Klik dua kali pada btnForm2 yang ada di Form1, kemudian tambahkan kode berikut:

Private Sub btnForm2_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles btnForm2.Click
        My.Forms.Form2.Show()
    End Sub


6. Klik dua kali pada btnTambah yang ada di Form2, kemudian tambahkan kode berikut:

Private Sub btnTambah_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles btnTambah.Click
        My.Forms.Form1.CmbHobi.Items.Add(TxtHobi.Text)
    End Sub


7. Debug program-nya. Jika kita mengetik hobi / apapun di Text Box Form2, lalu meng-klik tombol "Tambah", maka nilai / value-nya akan dimasukkan ke dalam Combo Box.



Semoga bermanfaat...

Selasa, 24 Februari 2015

Perkenalan Gue dengan OS Windows

Hai guys.. Pastinya kalian tau dong apa OS komputer terpopuler seantero jagat ini? Yup, that is Windows!! Pertama kali gue kenal & pake Windows itu pas gue masih TK (tahun 2000-an awal). Waktu itu komputer di rumah nenek gue OS-nya Windows 98. Berawal dari komputer inilah gue belajar cara mengoperasikan komputer, ngegambar pake Paint, maen game, dan install software dari CD / file ke hard disk. Berawal dari komputer jadul itu gue pertama kalinya memakai komputer di usia yang masih belia & saat itu perkembangan teknologi komputer belum secanggih sekarang.


Setelah Windows 98, gue jadi tau yang namanya Windows XP. Secara tampilan grafis (GUI) dan performa, Windows XP udah terbilang WOW di zaman itu, wkwkwk. Di kantor ortu pun gue dulu juga sering pake komputer untuk sekadar bermain game (kalo komputernya lagi gak dipake untuk kerja). Kagak tau entah kenapa sejak masa kecil gue udah excited banget sama komputer & game.

Kalo maen game di OS Windows, waktu kecil gue suka bingits maen game-game flash & kasual. Ada game Cat vs Dog, Penguin Shooter, Sonic the Hedgehog, Mario Bros, dll. Juga game-game balapan motor & mobil (lupa judulnya). Sampe sekarang gue masih inget game-game legendaris bawaannya Windows XP (mungkin loe juga inget nih), diantaranya Pinball, FreeCell, Minesweeper, dsb.


Senin, 23 Februari 2015

How To Run XAMPP Control Panel GUI on Linux

By default, when you finished install XAMPP on linux (it also called LAMPP), the shortcut icon of that program doesn't appear on desktop. It means that you must run LAMPP by command line. But, is it possible for GUI-use? Absolutely yes. This is a short guide to run XAMPP Control Panel GUI.
  1. Open Terminal or similar terminal emulator (login as root first), then enter this command: 
    cd /opt/lampp/share/xampp-control-panel/
  2. If you want view files in that folder, type ls.
  3. Finally, type ./xampp-control-panel. Tadaa... now you can use XAMPP Control Panel in GUI.






Rabu, 11 Februari 2015

Flood

by: Kristian Adhi

Splash! Splash! Splash!
Rain drop so heavy
Until water..
Roam everywhere in the city

Climate change going crazy
Water infiltration zone closed by illegal construction
Ditch bunged up with trash
Then... overflow it's water
Sink houses, people, buildings, street
and many more







Pertama Kali Maen Game Open World

Dulu sebelum kelas 6 SD aku belum tau kalo ada game yang bergenre action open world. Sampai suatu hari pas maen di rumah temen, temen SD-ku itu ngajak maen GTA di komputernya (entah GTA versi apa aku lupa). Itu pertama kalinya aku tau kalo ada game yang berpetualang bebas kemanapun tanpa harus menjalankan misi, alias free roam / open world. Jika membuat kekacauan di GTA itu resikonya bisa dikejar polisi & kita sebagai player harus kabur secepat mungkin. Seru 'n gregetlah rasanya pas lari dari kejaran polisi, untung dia tau cara ngecheat biar polisinya hilang.

Selasa, 10 Februari 2015

Perbedaan Air Isi Ulang dan Air RO

Ketika membeli air di depo air minum, mungkin Anda bingung apa perbedaan antara air isi ulang dan air RO. Kenapa harga per galonnya lebih mahal air RO? Pada awalnya saya pun juga bingung, namun akhirnya mulai mengerti apa bedanya sejak orang tua saya mendirikan usaha depo air beberapa tahun lalu.


Jadi begini, air isi ulang memiliki kandungan mineral seperti Kalium, Zat Besi, Magnesium, dan sebagainya. Sedangkan air RO (Reverse Osmosis) yaitu air murni [H2O] tanpa mengandung mineral air, berbeda dengan air isi ulang biasa dan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Mengapa air RO bisa tidak mengandung mineral? Karena proses penyaringan RO lebih ketat dengan menggunakan alat yang disebut Membran RO. Sedangkan air isi ulang hanya menggunakan proses penyaringan standart (tak menggunakan membran).

Info selengkapnya bisa dibaca di inviro.co.id

Senin, 09 Februari 2015

Merantau ?

Mendengar kata merantau pasti di benak kalian terbesit keadaan dimana kalian harus pergi keluar daerah kalian, ke tempat antah berantah yang sama sekali kalian ga kenal. Pastinya di benak kalian akan timbul semacam bayangan bahwa merantau berarti harus mandiri, jauh dari orang tua, jauh dari sahabat, membosankan, takut ga kenal siapa - siapa, harus mandiri dalam sosialisasi, dsb dsb dsb... Ya memang bener sih hahaha :D 

Tapi apakah merantau seburuk yang kita bayangkan? Nope! Merantau adalah suatu langkah maju untuk terus belajar memahami perspektif budaya dan sosial wilayah setempat dan juga budaya serta sosial masyarakat pendatang yang mendiami wilayah tersebut. Alasan untuk merantau bisa berbagai macam salah satunya ialah untuk mencari pekerjaan, dapet pekerjaan di wilayah rantauan tersebut, untuk melanjutkan studi, mencari lingkungan baru karena dirasa lingkungan lama tidak kondusif, dan lain sebagainya. Merantau adalah (menurut saya) merupakan salah satu hal yang harus anda lakukan semasa anda hidup. Itu harus dan harus. Merantau tidak mengenal umur, tidak mengenal jenis kelamin. Bisa dilakukan oleh siapapun dan kapanpun kecuali anak tk-sd -_-"

Awalnya memang menyakitkan. Meninggalkan keluarga, meninggalkan sahabat, meninggalkan kampung halaman, dan sebagainya seperti yang gw alami. Ketika gw mendapatkan diri gw lolos masuk Universitas Brawijaya, pada awalnya senang luar biasa. Gw jingkrak - jingkrak kegirangan, hati berbunga - bunga dan selang beberapa menit kemudian gw tiba-tiba terdiam ga tau harus bagaimana lagi ketika gw sadar harus merantau. Pikiran pun berpindah dari yang tadinya kegirangan menuju kemuraman. Kagak bisa gw bayangin pada awalnya harus merantau. Sodara - sodara gw ga pernah punya pengalaman merantau sama sekali kecuali bokap ama nyokap, itupun perantauan bokap dan nyokap gw udah 20 tahun semenjak gw lahir. Jadinya gw menjadi satu-satunya anak yg merantau dari keluarga gw. Bangga iya, murem iya, campur aduk antara harus bangga atau harus sedih atau harus gimana gw ga ngerti. Tapi selama waktu 1/2 bulan sebelum gw berangkat daftar ulang, gw masih mikir - mikir buat ngambil tes masuk PTN di Univ. Udayana. Dan akhirnya gw putuskan kemudian untuk merantau. Well ya, ada banyak alasan kenapa gw jadi milih merantau dan alasan itu ada di diri gw, keluarga dan di lingkungan gw.




















Hmmm, sebelum gw ngasi alesan kenapa gw memilih merantau, terlebih dahulu gw ceritain kondisi keluarga gw. Ini keluarga lain dari pada yang lain. Bukan maksud gw untuk menghina atau mengkritik atau menjelek - jelekkan keluarga gw sendiri, tapi emang begini dan ya gw emang suka frontal di tulisan - tulisan gw. Apa yang coba lu bisa bayangin ketika terjadinya ketidak harmonisan antar anggota keluarga ? Yap, pintu ama barang dibanting, ribut tiap hari, ngomal ngomel, ego, dsb dsb dan itu yang terjadi di keluarga gw dan masih berlangsung sampai sekarang walaupun dengan intensitas yang tidak sering dan tidak jarang. Hal itu terutama dilakukan sama nyokap dan adek gw. Ego nya udah ga ketulungan dan gw sebagai anak ke-2 mesti ngalah dan gw ga suka ngalah tiap hari. Pernah gw bertengkar hebat ama adek gw, gw lupa sebabnya apa yang jelas waktu itu gw udah putus harapan sama ni keluarga sampe2x gw disuruh keluar supaya adek gw yg macam raksasa berotak segede upil tenang & diem.

Bukan cuman sama gw doang, sama kakak gw juga begitu. Pernah beberapa minggu yang lalu, kakak dan adek gw bertengkar gara2x masalah remote. Kakak gw pengin ganti chanel, adek gw kekeuh pengen di chanel yg satunya ampe2x itu remot dibanting ke tembok ampe pecah luluh lantah bak kapal pecah. Buset dah pikir gw ini ga ada habis2xnya, dan gw sebagai anak ke-2 cuman bisa berharap sama nyokap gw supaya hal kek gini ga terjadi lagi. Harap hanya sekedar harap secara nyokap gw ngediemin tingkah adek gw dan kayaknya udah hopeless juga. Bokap gw apa lagi, ga usah dibilangin dah.